Waktu terus berputar dan sang surya waktunya pergi menuju peristirahatannya..
Gelap rasa nya malam ini rembulan pun malas menampakan diri.bintang pergi tanpa berita..lamunan ku terasa melayang di tengah keheningan malam yg sunyi..namun tiba saat nya suara pintu memecah kesepian malam ini..serentak lamunan ku hilang dan segera bangun.namun ku lihat tetesan air mata dari seorang bidadari..tangisan terpecah saat kulihat pelukan sang ibunda memeluk dpbidadari kecilnya...
Mata ku melongo kosong.pertanyaan semakin besar..Ada kejadian apa???kenapa??bagaimana??dan siapa??
Semua terjawab sudah saat bibir mungil kecil sang bidadari bicara..hati nya patah..sakit..sayap bidadari itu patah karena sambaran petir dari rumpun yg sama...
Ucapku sederhana..tenang berarti kamu berarti dimata mereka yg selalu menyakitimu..kamu adalah mahluk yg paling sempurna sehingga mereka selalu menggunjing mu..kamu adalah mahluk yg paling istimewa sehingga mereka iri terhadap mu..
Ku peluk erat bidadari itu dan mulai aku berkata.apapun yg terjadi aku kan selalu di samping mu..
Biarkan orang bilang apa tentang kita..
Lalu kita ucapkan terimakasih pada mereka yg selalu sibuk ngurusin rumah tangga kita kelak..
Mungkin hari ini kita belum bisa bangun istana berlian..tapi mungkin hidup di gubuk dari alang alang setidak nya membuat kamu teduh dan bahagia aku merasa bangga..kelak esok lusa mungkin kita bisa miliki dan beli semuanya termasuk mulut mulut yg selalu menyayat hati kita herdua.
Kamis, 01 Oktober 2015
Kala senja membawa petaka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar